Nyeri haid memang menyebalkan. Sebagian besar wanita tentu pernah mengalaminya. Ketika haid tiba, mereka mengeluh nyeri haid karena sangat mengganggu aktivitas dan pekerjaan mereka. Sebenarnya nyeri haid merupakan hal yang wajar. Nyeri haid disebabkan karena adanya zat prostaglandin yang diproduksi oleh tubuh. Zat inilah yang memicu terjadinya kontraksi untuk melepaskan lapisan dinding rahim. Akibat kontraksi inilah yang menyebabkan seorang wanita mengalami kram perut dan rasa nyeri.
Belakangan ini banyak beredar secara bebas obat pelancar haid yang dapat meredakan rasa nyeri haid. Mulai dari obat tradisional hingga obat bermerk. Namun tentunya Anda perlu berhati-hati ketika akan menggunakan obat-obatan tersebut. Pasalnya ada beberapa obat pelancar haid yang menggunakan bahan kimia mempunyai efek jangka panjang pada kesehatan Anda.
Sebenarnya ada cara alami untuk meredakan rasa nyeri haid. Cara ini lebih aman dikonsumsi dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Biasanya orang jawa menggunakan ramuan jamu tradisional untuk melancarkan haid. Ramuan tersebut merupakan warisan nenek moyang yang diajarkan secara turun temurun. Beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat jamu penghilang nyeri haid yaitu : temu ireng (hitam), kunyit, kencur, asam jawa, daun sirih, cengkih, kedelai, minyak ikan dan bahan alami lainnya.
Berikut ini beberapa resep jamu tradisional penghilang nyeri haid yang dapat Anda coba di rumah.
Resep 1.
Siapkan bahan-bahan berikut ini :
- temu ireng : 25 gram
- kencur : 20 gram
- kunyit : 20 gram
- asem jawa : 2 ruas
- dan air : 600 cc
Cara membuatnya cukup sederhana. Mula-mula semua bahan Anda cuci bersih. Kemudian Anda rajang (iris lembut) temu ireng, kencur dan kunyit. Langkah berikutnya Anda rebus bahan yang telah dirajang beserta asem jawa hingga menjadi ± 200 cc. Saringlah dan minum selagi hangat. Selama haid, Anda minum pagi dan sore hari.
Resep 2.
Siapkan bahan-bahan berikut ini :
- kunyit : 2 potong sebesar jari,
- daun sirih : 3 lembar
- sedikit gambir.
Cara membuatnya, tumbuk kunyit, daun sirih dan gambir sampai halus agar campur menjadi satu. Tambahkan 1 atau 2 sendok air kemudian aduk hingga rata. Selanjutnya Anda peras dengan kain yang halus untuk diambil airnya. Minumlah air hasil perasan tersebut selama haid, niscaya rasa sakit nyeri akan berangsur-angsur hilang dan haid pun menjadi lancar.
Jika Anda alergi terhadap jamu tradisional, Anda dapat mencoba terapi dengan jus nanas. Buah nanas muda ternyata mengandung enzim bromelaine yang berfungsi melemaskan otot dan meredam nyeri perut. Penasaran ingin mencobanya? Berikut ini caranya.
1. Siapkan bahan-bahan :
- ½ buah nanas muda yang telah dikupas bersih
- jahe (1/2 potong sebesar jari)
- buah ceri yang telah dibuang bijinya sebanyak 2 cangkir
- 1 buah apel
- Air putih 1 gelas
- Es batu jika suka
2. Cara membuatnya sangat mudah. Semua bahan yang telah disiapkan diblender hingga halus. Minumlah jus nanas ini pagi dan sore hari sebelum atau selama haid.
3. Atau cobain resep Paling Sederhana di bawah ini. Gak pake ribet, gak pake lama…
– siapkan 1 sdt kapur sirih
– 1 gelas teh yang berwarna gelap dan hambar (gak pake gula)
– Campurkan kapur sirih dengan teh
– minumkan kepada penderita sakit haid…
Cobain aja, dijamin bablazzzzz nyerinya,,,
—— Selamat Mencoba —–
Dari berbagai sumber.
Baca juga artikel terkait:
maryaqibtiy
maryaqibtiy 